Nilai-nilai dasar yang dianut oleh perusahaan dengan jelas menyatakan bahwa karyawan adalah asset terpenting dari perusahaan.
Karena itu, dalam melaksanakan kegiatannya perusahaan mempunyai kebijaksanaan untuk selalu bertanggung jawab secara sosial dan etis dengan jalan melindungi keselamatan dan kesehatan kerja karyawan serta memelihara lingkungan kerja disekitarnya.

Adalah salah satu tujuan perusahaan untuk peka dan bertanggung jawab terhadap masalah K3L sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Untuk mencapai tujuan ini PT TORISHIMA GUNA INDONESIA bertekad:

1. Mematuhi semua peraturan perundangan tentang keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan dan persyaratan lainnya yang sesuai dengan ruang lingkup kegiatan perusahaan.
2. Menunjukkan kepemimpinan yang sadar sosial serta memberikan keteladanan dalam kinerja keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan.
3. Bekerja sama secara aktif dengan instansi-instansi pemerintah / institusi profesional lainnya untuk menjamin pemecahan masalah secara tepat waktu, wajar dan hemat biaya.
4. Mencegah terjadinya sakit dan cidera pada karyawan dengan mengintegrasikan perlindungan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan dalam semua aspek kegiatan usaha.
5. Merancang, membangun, mengoperasikan dan memelihara semua fasilitas agar tetap mengikuti standar yang berlaku, praktek engineering yang benar, serta menerapkan prinsip-prinsip manajemen resiko dalam menyediakan tempat kerja yang aman dan sehat serta memperkecil resiko / mencegah pembuangan limbah minyak / zat berbahaya lainnya ke udara, air dan tanah.
6. Melatih karyawan dalam kebijakan, prosedur, praktek dan undang-undang yang berhubungan dengan kewajiban yang dibebankan kepadanya dengan penekanan pada tanggung jawab individu terhadap manajemen keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan.
7. Melestarikan sumber daya alam dengan penerapan manajemen pengendalian emisi dan pencemaran secara tepat.
8. Mendorong karyawan untuk terus melaksanakan dialog terbuka berkenaan dengan masalah keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan serta menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap masalah tersebut.
9. Mengadakan evaluasi secara terus menerus untuk memecahkan masalah K3L, yang diakibatkan oleh operasi, praktek atau penanganan bahan-bahan berbahaya.
10. Memastikan pemenuhan kebijakan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan melalui pelaksanaan program-program kerja perusahaan yang komprehensif.
11. Kebijakan K3L ini didokumentasikan, diterapkan dan dipelihara serta dikaji ulang minimal 1 tahun sekali saat tinjauan manajemen.
12. Memastikan bahwa semua produk yang dipasok oleh vendor memenuhi persyaratan K3L.
    Kebijakan K3L ini merupakan bagian dari kerangka kerja untuk menetapkan dan mengkaji ulang tujuan serta sasaran K3L dan dikomunikasikan pada seluruh karyawan dan orang-orang yang bekerja didalamnya, termasuk mitra usaha.